TUGAS BAGIAN V
MENEMUKAN, MENDESKRIPSIKAN, DAN MENGANALISIS;
FRASA, KLAUSA, DAN KALIMAT DALAM NOVEL.
Dosen pengampu: Ermawati S, S.Pd., M.A
1.
FRASA
a) Frasa Nomina
1)
Mangkuk itu berisi sup iga
Analisis: frasa di beri garismiring pada
kalimat atas termasuk dalam kategori frasa nomina karena memiliki distribusi
yang sama dengan kata nomina. Unsur pusatnya adalah nomina atau kata benda.
Kalimat di atas dikutip (2014:272) dari novel
Rindu, karya Tere Liye.
b) Frasa Verba
1) Sedang duduk
Atr V
Analisis: kalimat di atas termasuk dalam
kategori frasa verba karena terdiri dari kata tambahan (T) sebagai Atr diikuti
V sebagai unsur pusat (UP), (Atr + V). Dapat dilihat kata tambahannya atau
atributifnya adalah sedang, sedangkan unsur pusatnya adalah kata kerja duduk
Kalimat di atas dikutip (2010:195) dari novel
Tuhan Jangan Pisahkan Kami, karya Damien Dematra.
c) Frasa Bilangan
1) Seekor
elang
Analisis: kalimat di atas termasuk dalam
kategori frasa bilangan karena mempunya distribusi yang sama dengan kata
bilangan.
Kalimat di atas dikutip (2014:49) dari novel
Jingga Dalam Elegi, karya Esti Kinasih.
d) Frasa Keterangan
1) Ata
lewat di depan rumah cowok itu kemarin sore
Ata lewat di depan rumah cowok itu kemarin –
Analisis: kalimat di atas termasuk dalam
kategori frasa keterangan karena mempunyai distribusi yang sam dengan kata
keterangan. Frase kemarin sore mempunyai persamaan distribusi dengan
kata kemarin.
Kalimat di atas dikutip (2014:49) dari novel
Jingga Dalam Elegi, karya Esti Kinasih.
e) Frasa Depan
1) Di
selasar kamar mandi
Analisis: kalimat di atas termasuk dalam
kategori frasa depan karena adanya kata depan di sebagai penanda.
Kalimat di atas dikutip (2011: 117) dari novel
Jealous, karya Sujatrini Liza.
f) Frasa Adjektiva
1)
Reporter cantik
Analisis: kalimat di atas termasuk dalam
kategori frasa adjektiva karena unsur pusatnya adalah kata sifat yaitu cantik
dan atributifnya adalah kata benda yaitu reporter.
Kalimat di atas dikutip (2014:141) dari novel
Jingga Dalam Elegi, karya Esti Kinasih.
2.
KLAUSA
a) Penyusunan klausa verbal
1) Prasasti
memakai jaket
Analisis: kalimat di atas termasuk dalam
kategori klausa verba tindakan bersasaran tak berpelangkap karena memiliki
fungsi sintaksis S, P, dan O.
Prasasti
|
memakai
|
jaket
|
|
Fungsi
|
S
|
P
|
O
|
Kelas
kata
|
FN
|
FV
|
N
|
Makna/Pelaku
|
Pelaku
|
Perbuatan
|
yang
dikenai
|
Kalimat di atas dikutip (2010:216) dari novel
Tuhan Jangan Pisahkan Kami, karya Damien Dematra.
b) Penyusunan klausa nominal
1) Hawthorne adalah kota kecil
S P
Analisis: kalimat di atas termasuk dalam
kategori klausa adjektiva karena fungsi P yang berkategori nomina yaitu kota
kecil. Klausa adjektiva ini dapat disusun dari fungsi S yang berkategori N
dan fungsi P yang berkategori N. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Hawthorne adalah
|
kota
kecil
|
|
Fungsi
|
S
|
P
|
Kelas kata
|
FN
|
FN
|
Makna/Pelaku
|
Pelaku
|
Perbuatan
|
Kalimat di atas dikutip (2011:110) dari novel
Ghost Girl: love sick, karya Tonya Hurley.
c) Penyusunan klausa adjektiva
1) Wajah tua itu tersipu malu
S P
Analisis: kalimat di atas termasuk dalam
kategori klausa adjektiva karena fungsi P yang berkategori adjektiva yaitu
tersipu malu. Klausa adjektiva ini dapat disusun dari fungsi S yang
berkategori N dan fungsi P yang berkategori A.
Wajah tua itu
|
tersipu
malu
|
|
Fungsi
|
S
|
P
|
Kelas kata
|
FN
|
FAdv
|
Makna/Pelaku
|
Pelaku
|
Perbuatan
|
Kalimat di atas dikutip (2010:217) dari novel
Tuhan Jangan Pisahkan Kami, karya Damien Dematra.
d) Penyusunan klausa preposisional
1) Tari di kelas
S
P
Analisis: kalimat di atas termasuk dalam
kategori klausa preposisi karena fungsi P nya diisi oleh frase preposisional.
yaitu ditandai dengan adanya kata depan di.
Tari
|
Di
kelas
|
|
Fungsi
|
S
|
P
|
Kelas kata
|
FN
|
FD
|
Makna/Pelaku
|
Pelaku
|
Perbuatan
|
Kalimat di atas dikutip (2012:234) dari novel
Jingga Untuk Matahari, karya Esti Kinasih.
e) Penyusunan klausa numeralia
1) Anak kucing itu empat ekor
S P
Analisis: kalimat di atas termasuk dalam
kategori klausa numeralia karena fungsi P nya diisi oleh frase numeralia. yaitu
ditandai dengan adanya kata bilangan.
Anak kucing itu
|
empat
ekor
|
|
Fungsi
|
S
|
P
|
Kelas kata
|
FN
|
FNum
|
Makna/Pelaku
|
Pelaku
|
Perbuatan
|
3.
KALIMAT
Pola-pola kalimat:
a) S-P
1)
Aku mengangguk
S P
Analisis: kalimat di atas termasuk ke dalam
pola S-P karena mempunyai unsur subjek dan predikat. Subjek pada kalimat
di atas adalah aku, biasanya Subjek kebanyakan
berupa nomina atau frasa nominal. Di samping nomina, subjek dapat berupa verba
atau adjektiva, biasanya, disertai kata penunjuk itu. Predikat pada kalimat di atas adalah mengangguk,
predikat biasanya pada suatu kalimat dapat berupa kata kerja, kata sifat,
atau kata benda. Dan juga dapat berupa frasa,
misalnya frasa verbal, frasa adjektival, frasa nominal, frasa numeralia
(bilangan).
Kalimat
di atas dikutip (2011: 92) dari novel Jealous, karya Sujatrini Liza.
b) S-P-O
1)
Aku menggigit bibir
S P O
Analisis: kalimat di atas termasuk ke dalam
pola S-P-O karena mempunyai unsur subjek, predikat, dan objek. Subjek
pada kalimat di atas adalah aku, biasanya Subjek kebanyakan
berupa nomina atau frasa nominal. Di samping nomina, subjek dapat berupa verba
atau adjektiva, biasanya, disertai kata penunjuk itu. Predikat pada kalimat di atas adalah menggigit,
predikat biasanya pada suatu kalimat dapat berupa kata kerja, kata sifat,
atau kata benda. Dan juga dapat berupa frasa,
misalnya frasa verbal, frasa adjektival, frasa nominal, frasa numeralia
(bilangan). Dan Objek pada kalimat di atas adalah bibir. Perhatikan kata
kerja pada predikat, apabila predikatnya berawalan –me biasanya akan
memerlukan objek. Apabila awalan predikatnya berawalan –ber dan –ter
biasanya tidak memerlukan objek.
Kalimat
di atas dikutip (2011: 92) dari novel Jealous, karya Sujatrini Liza.
c) S-P-Pel
1) Beliau menjadi wali kelas
S P Pel
Analisis:
Analisis: kalimat di atas termasuk ke dalam
pola S-P-Pel karena mempunyai unsur subjek, predikat, dan objek. Subjek
pada kalimat di atas adalah beliau, biasanya Subjek
kebanyakan berupa nomina atau frasa nominal. Di samping nomina, subjek dapat
berupa verba atau adjektiva, biasanya, disertai kata penunjuk itu. Predikat pada kalimat di
atas adalah menjadi, predikat biasanya pada suatu kalimat dapat berupa
kata kerja, kata sifat, atau kata benda. Dan juga dapat berupa frasa, misalnya frasa verbal, frasa adjektival, frasa
nominal, frasa numeralia (bilangan). Dan Pel pada kalimat di atas adalah
wali kelas. Biasanya pelengkap ini adalah nomina atau frasa nomina.
Kalimat
di atas dikutip (2011:28) dari novel Jingga Dalam Elegi, karya Esti Kinasih.
d) S-P-Ket
1) Aku menunggu di lobi kantor
S P Ket
Analisis: kalimat di atas termasuk ke dalam
pola S-P-Pel karena mempunyai unsur subjek, predikat, dan objek. Subjek
pada kalimat di atas adalah beliau, biasanya Subjek
kebanyakan berupa nomina atau frasa nominal. Di samping nomina, subjek dapat
berupa verba atau adjektiva, biasanya, disertai kata penunjuk itu. Predikat pada kalimat di
atas adalah menjadi, predikat biasanya pada suatu kalimat dapat berupa
kata kerja, kata sifat, atau kata benda. Dan juga dapat berupa frasa, misalnya frasa verbal, frasa adjektival, frasa
nominal, frasa numeralia (bilangan). Dan Keterangan pada kalimat di atas
adalah di lobi kantor. Yaitu menyatakan keterangan tempat.
Kalimat
di atas dikutip (2011: 187) dari novel Jealous, karya Sujatrini Liza.
e) S-P-O-Pel
1) Arin memberikan Erzi kue
S P O
Pel
Analisis: kalimat di atas termasuk ke dalam
pola S-P-O-Pel karena mempunyai unsur subjek, predikat, dan objek. Subjek
pada kalimat di atas adalah Arin, biasanya Subjek
kebanyakan berupa nomina atau frasa nominal. Di samping nomina, subjek dapat
berupa verba atau adjektiva, biasanya, disertai kata penunjuk itu. Predikat pada kalimat di
atas adalah memberikan, predikat biasanya pada suatu kalimat dapat
berupa kata kerja, kata sifat, atau kata benda. Dan juga dapat
berupa frasa, misalnya frasa verbal, frasa
adjektival, frasa nominal, frasa numeralia (bilangan). Dan Pel pada
kalimat di atas adalah kue.
Kalimat
di atas dikutip (2013:291) dari novel Fingerprints: madam mae, karya Budi Setyo.
f) S-P-O-Ket
1) Aku menerima
kantong plastik dengan
sungkan
S
P O Ket
Analisis: kalimat di atas termasuk ke dalam
pola S-P-O karena mempunyai unsur subjek, predikat, dan objek. Subjek
pada kalimat di atas adalah aku, biasanya Subjek kebanyakan
berupa nomina atau frasa nominal. Di samping nomina, subjek dapat berupa verba
atau adjektiva, biasanya, disertai kata penunjuk itu. Predikat pada kalimat di atas adalah menerima,
predikat biasanya pada suatu kalimat dapat berupa kata kerja, kata sifat,
atau kata benda. Dan juga dapat berupa frasa,
misalnya frasa verbal, frasa adjektival, frasa nominal, frasa numeralia
(bilangan). Objek pada kalimat di atas adalah kantong plastik.
Perhatikan kata kerja pada predikat, apabila predikatnya berawalan –me biasanya
akan memerlukan objek. Apabila awalan predikatnya berawalan –ber dan –ter
biasanya tidak memerlukan objek. Dan Keterangan pada kalimat di
atas adalah dengan sungkan. Yaitu menyatakan keterangan cara.
Kalimat
di atas dikutip (2011: 109) dari novel Jealous, karya Sujatrini Liza.
Lebih jelasnya, contoh tersebut saya rangkum
dalam TABEL
Fungsi
Tipe
|
Subjek
|
Predikat
|
Objek
|
Pelengkap
|
Keterangan
|
1. S-P
|
aku
|
mengangguk
|
-
|
-
|
-
|
2. S-P-O
|
aku
|
menggigit
|
bibir
|
-
|
-
|
3.S-P-Pel
|
beliau
|
menjadi
|
-
|
wali kelas
|
-
|
4.S-P-Ket
|
aku
|
menunggu
|
-
|
-
|
di lobi kantor
|
5. S-P-O-Pel
|
arin
|
memberikan
|
Erzi
|
kue
|
-
|
5. S-P-O-Ket
|
aku
|
menerima
|
kantong plastik
|
-
|
dengan sungkan
|
Sumber novel: Tuhan Jangan Pisahkan Kami, Ghost
Girl: love sick, Jealous, Jingga Dalam Elegi, Fingerprints: madam mae, Jingga
Untuk Matahari.
Nama: Eka
Kusuma Iwardani
Npm:
126210505
Kelas: 5B