thanks for visiting,come back soon for more:)

Selasa, 18 Juni 2013

KM 97

Melihat cuplikan km 97, antara seram dan takut juga penasaran akhirnya membuat saya mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang km 97, ternyata banyak sekali informasi
yang bisa saya dapatkan terutama dari cerita langsung atau mulut ke mulut yang menambah sensasi seram di km 97, namun yang paling pasti km 97 pasti merupakan rest area yang paling diminati oleh para pengemudi dan penumpang ataupun jalur pulang dari Bandung karena tempat ini sangat indah dan sangat menarik untuk dikunjungi dan dijadikan tempat singgah favorit.
Masjid di Km 97 adalah masjid Al Mi’raj yang modern, tempat wudhu yang menarik dan wc yang modern, temansaya memutar-mutar kran air wudhu namun yang terjadi kran mengucur sendiri karena menggunakan sensor di depannya, kata teman saya hebat krannya bisa mati dan hidup sendiri. Tempat kencingnya lebih asik lagi sambil kencing kita dapat menikmati pemandangan di arah lembah padalarang yang masih hijau dan asri.
Tempat makannya juga modern dan tradisional juga ada, atm dan lainnya juga lengkap namun jika musim liburan rest area ini akan terasa sempit karena penuh sesak dengan penunjung.
Kisah yang akan saya angkat adalah kisah perjalanan kakak saya ketika sedang dalam perjalanan dari Bandung untuk menengok Emak yang sedang sakit, perjalanan dari Bandung saat selesai tugas dan bergegas menegok Emak tercinta di Rumah sakit. Saat jam menunjukkan pukul 9 malam Kang Iwan memutuskan berhenti dulu di rest area Km 97 untuk sholat Isya sambil istirahat dan menghubungi adiknya di RS untuk menanyakan kondisi emak, kang Iwan berangkat sendiri dengan mengemudikan minibus kesayangannya. Setelah selesai beristirahat kang Iwan masuk ke mobil dan melihat ke bangku belakang dan ternyata ada sesosok makhluk astral ada di jok belakang, karena kang Iwan adalah orang yang taat ajaran agama Islam maka tidak pernah takut dengan makhluk astral tersebut dan segera turun serta membuka pintu belakang sambil menyuruh penumpang yang tidak diajak itu untuk turun dengan suara keras, sedangkan kondisi rest area sedang sepi, hanya ada satpam dan petugas pom bensin. “heh, maneh turun teu, dibejakeun titah turun cicing wae,“( heh kamu turun, disuruh turun diam saja) kata kang Iwan dengan tegas. Setelah beberapa kali menyuruh turun akhirnya kang Iwan melihat tidak ada lagi yang berada di jok belakang dan siap melanjutkan perjalanan, namun Satpam yang sedari tadi memperhatikan tingkah kang Iwan datang dan bertanya kepada kang Iwan, ” Bapak ngomong sama siapa? dari tadi saya lihat bapak ngomong sendiri?” Kata kang Iwan “Iya tuh dari tadi saya suruh turun nggak mau, padahal sejak dari km 100 udah ngikut dan saya juga nggak tahu kapan naiknya, makanya saya suruh turun,” Sambil agak ketakutan satpamnya bilang,”iya pak, udah sering seperti itu, hati-hati ya pak,” sambil satpamnya kembali ke posnya dengan agak cepat.
Memang masih banyak yang mengalami hal aneh baik di rest area maupun sekitar km 97, namun tetap yang terpenting kita selalu ingat kepada yang Maha Kuasa dan jangan pernah takut dengan mahluk-mahluk lain, karena manusia diciptakan paling sempurna.




cr: lifestyle.kompasiana.com/

Tidak ada komentar:

To Top Page Up Page Down To Bottom Auto Scroll Stop Scroll