thanks for visiting,come back soon for more:)

Senin, 17 Juni 2013

Seramnya Kampung Baru Ku

 

Ini adalah cerita beberapa tahun yang lalu yang aku alami, dan ini adalah kisah nyata.

Aku adalah anak pindahan dari Jakarta ke Bogor karena disana aku cuma numpang sama sodara dan aku membuat rumah di daerah Bogor. Pertama aku datang ke kampung ini, biasa saja tidak ada kecurigaan apapun. Tapi setelah beberapa lama disini aku mengalami kejadian aneh yang baru aku alami.

Kampungku sangat jauh dari Bogor kota, wajar aku mengira disana terlihat menyeramkan. Ada rawa-rawa dan MCK yang dekat dengan rawa disana, juga ada dua pohon bambu yang menurut warga sekitar angker. Saat pagi jam 06.15 saat ibu-ibu mencuci di kobak ( pemandian umum ) yang disertai kolam ikan, aku jongkok di pinggiran tembok kolam tanpa ada orang. Aku tejatuh dan tercebur di kolam itu, alhamdulilahnya ya aku tidak apa-apa hanya kaget saja

Beberapa waktu berselang ada keributan di lapangan tenis yang dekat pohon bambu, karena ada yang menginginkan pohon bambu itu ditebang. Setelah berunding dengan sesepuh kampung akhirnya jadi ditebang. Pada malam harinya suasana kampung mencekam setelah ada penebangan pohon bambu tadi siang. Benar saja, pada saat jam mulai menunjukkan pukul 01:30 ada beberapa hantu berpindah tempat ke pohon bambu yang satunya lagi yang tidak ditebang pada saat itu. Keadaan berisik padahal tidak ada yang orang yang beraktivitas. Aku pun mulai bertanya pada ibuku

Aku: ibu itu suara apa?
Ibu: sudah tidur saja

Dan tidak berapa lama ada yang mengetuk pintu, tapi kami tidak membukakan pintu. Pada esok harinya semua tetangga membicarakan hal yang terjadi semalem, mereka melihat pocong, tuyul dan sejenisnya. Memang bener setelah pohon bambu itu ditebang, setiap malem di kampungku jadi sangat mencekam. Pada suatu hari pas sudah magrib seorang tetanggaku melihat ada anak 3 tahun bersembunyi di pojokan dekat rumah kakek ku. Dia memanggil aku, "Tolong liat siapa yang ada di pojokan". Pas aku lihat tidak ada apa-apa. Katanya itu tuyul, tapi aku tidak begitu menghiraukan.

Setelah pagi kira-kira pukul 05:00, aku bersama temanku mencari buah kupa ( seperti buah anggur, tapi buah itu agak besar bentuknya ). Dan kebetulan di area aku mencari buah kupa, ada kuburan orang yang baru meninggal kira-kira 2 Minggu. Saat kami asik mencari buah kupa kami menoleh ke belakang, ternyata dari kuburan itu mengeluarkan tangan yang memegang pecahan beling dan melemparkan ke arah kami, dan aku dorong teman ku untuk lari. Setelah itu aku tidak lagi berani ke area itu.

Pada saat malam seusai mengaji, aku diajak menonton tv di rumah temanku untuk menonton film hantu. Tak beberapa lama aku melihat tv, bibiku memanggil ku untuk pulang karena sudah malam. Tak kusangka-sangka bibiku menjerit, katanya ada babi ngepet. Bibiku menjerit melihat babi ke arah Utara, padahal di kampung ku mayoritasnya agama Islam dan tak mungkin memelihara babi di situ.

Pas siang hari kira-kira pukul 13:30 aku bermain sama temanku di dekat pohon bambu. Dan pada saat aku bermain ada suara perempuan halus memanggil namaku tapi aku tidak menghiraukan. Dan pada saat magrib aku masih bermain di tempat itu dan sedang menendang botol-botol. Lagi asik-asiknya bermain, aku melihat ada pohon bambu yang menukik ke bawah dan tak lama kemudian ada kuntilanak yang bergantung di pohon. Pada saat itu aku dan temanku lari. Pada saat itu temanku menangis dan minta diambilkan topi yang jatuh.

Pas aku ambilkan, kuntilanak itu mengejar aku sampai rumah. Pada saat aku dikejar, aku menengok ke atas dan melihat mukanya serem sekali. Mukanya banyak darah dan kulit yang mengelupas, rambutnya acak-acakan dan pada saat itu aku mulai percaya bahwa kampung itu sangat seram. Dan keesokan harinya ada yang melihat kuntilanak di area pemakaman dan pada saat itu aku pindah rumah dan mulai membangun rumah di kampung yang lain.
 




cr: http://cerita-misteri.reunion.web.id

Tidak ada komentar:

To Top Page Up Page Down To Bottom Auto Scroll Stop Scroll