Menurut hasil penelitian, membaca Al Qur’an sehabis maghrib dan
sesudah subuh dapat meningkatkan kecerdasan otak sampai 80 % , karena di sana
ada pergantian dari siang ke malam dan dari malam ke siang hari, juga ada tiga
aktifitas sekaligus yaitu : membaca , melihat dan mendengar.
“Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat
ingatan atau hafalannya. Di antaranya, menyedikitkan makan, membiasakan
melaksanakan ibadah salat malam, dan membaca Al Qur’an sambil melihat kepada mushaf”.
“Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan daya ingat dan
memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al Qur’an”. Dr. Al
Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida
Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan
ayat-ayat Al Qur'an, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun
bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar. Penurunan
depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit
merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek
penelitiannya.
Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya
ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan
darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran
listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan bahwa, bacaan Al Qur'an
berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan
penyakit. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi
Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al Qur'an terbukti
mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.
(Prof. DR. Ahmad Zahra MA)
Cr: unipdu.ac.id/index.php/artikel/berita/381-hebatnya-alquran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar